divine-music.info
- Beranda
- Modul
- LKS
- E-Book
- Animasi
- Video
- PPT
- Tes
- PH
- PH 1
- PH 2
- PH 3
- PH 4
- PH 5
- Sistem Gerak MH
- Sistem Gerak
- Pesawat sederhana
- Struktur Jaringan
- Sistem Pencernaan
- Aditif & Adiktif
- Besaran dan Pengukuran
- Klasifikasi Makhluk Hidup
- Materi dan Perubahan
- Suhu dan Pemuaian
- Kalor dan Perpindahan
- Energi dan Perubahan
- Organisasi MH
- Interaksi MH
- Pencemaran
- Global Warming
- Lapisan Bumi
- Tata Surya
- PTS
- PAS
- Objek IPA
- Ciri Makhluk Hidup
- Klasifikasi Makhluk Hidup
- Zat & Perubahannya
- Zat & Perubahannya (2)
- Suhu & Pemuaian
- Kalor & Perpindahannya
- Energi & Perubahannya
- Uji Nyala
- Plastik
- Atom,Ion,Molekul
- Teori Atom
- Partikel Materi
- Remedial !-end>
Rabu, 27 Maret 2013
Pavilion Of Women (My Favourite Novel)
Ini adalah salah satu novel kesukaanku. Judulnya Pavilion of Women. Novel ini ditulis oleh seorang wanita yang bernama Pearl S. Buck. Walaupun ia lahir di Virginia (Amerika Serikat), tapi ia besar di Cina. Itu sebabnya, Ia terlebih dahulu fasih berbahasa Cina sebelum bisa bahasa Inggris. Ia kuliah di Virginia. Setelah menikah, ia kembali ke Cina. Ia pernah memenangkan Pulitzer Prize atas karyanya yang juga telah difilmkan "The Good Earth". Ia juga mendapatkan Hadiah Nobel di bidang kesusastraan. Karyanya mengandung renungan filsafat kehidupan, berisi benturan - benturan antara budaya Timur dan Barat. Novel ini juga berisi renungan filsafat seperti pertanyaan "Betulkah perkawinan merupakan prestasi terbesar bagi seorang wanita?" Novel ini menceritakan seorang wanita Cina yang bernama Madame Wu yang menikah dengan laki - laki kaya pilihan orang tuanya, sesuai adat. Dia selalu menjalankan tugasnya sebagai istri dan ibu dari keempat anaknya dengan sempurna. Namun pada ulang tahunnya yang ke-40, dia memutuskan untuk bersikap egois, dengan cara mencarikan gundik untuk melayani suaminya. Dia ingin melepaskan diri dari kewajiban melayani suaminya dan mencari kepuasan jiwa. Lebih lanjut novel ini menceritakan bagaimana keinginannya tersebut bertentangan dengan budaya dan adat masyarakat Cina serta bagaimana suami, anak - anaknya dan seluruh keluarga termasuk para pembantunya menentang keinginannya tersebut. Selama perjalanannya menemukan kebebasannya, ia mulai mempelajari filasafat dan budaya barat dari seorang pendeta. Walaupun demikian, Madame Wu adalah seorang wanita Timur, Ia tetap tidak dapat bersikap egois dan berpaling dari permasalahan - permasalahan yang dihadapi keempat anak - anaknya. Ada beberapa kalimat di novel ini yang mengandung filsafat hidup seperti " Fengmo (suami) telah dilahirkan untuk menjalankan pekerjaan yang besar dan tugas saya (istri) untuk membuatnya sebahagia mungkin, supaya dia (suami) bisa menjalankan pekerjaannya dengan lebih baik" atau kalimat seperti "Saya (istri) harus mencari arus hidup Fengmo (suami). Lalu saya (istri) harus membersihkan apa saja yang mungkin menghambat arus itu, dan harus pula saya (istri) jaga agar airnya jangan sampai surut." Lebih lanjut kalimat tersebut adalah "saya (istri) tak boleh merupakan sesuatu yang membelah arus aliran itu, sebab dengan demikian saya (istri) akan membelah hidup Fengmo (suami) pula" . Kalimat - kalimat yang terkandung di dalam novel ini berisi filsafat kehidupan yang perlu direnungkan sebelum dipahami. Dan sebagai seorang pengajar, kita dapat merenungkan salah satu kalimat pada novel ini yaitu "Seorang guru yang baik memang bisa menyentuh perasaan muridnya". Menurutku novel ini memberikan banyak pelajaran - pelajaran kehidupan.
divine-music.info
divine-music.info
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comment Box is loading comments...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar